Hubunganantara besaran suhu dan energi untuk air diperlihatkan dalam Gambar 2.15. Titik awal diagram kurva T-H dimulai dari satu pound es pada suhu 0 o F. Suhu diplot pada sumbu vertical dan kandungan panas (entalpi) diplot pada sumbu horizontal. Energi panas ditambahkan secara perlahan kepada es, sehingga suhu es naik secara gradual, 2 o F/Btu. Ppanas spesifik (c) untuk es adalah 0,5 Btu/lb Suhu merupakan besaran di dalam menyatakan ukuran derajat panas mauun dinginnya suatu benda. Satuan suhu secara umum yaitu Kelvin. Jika di Indonesia yang biasa digunakan adalah Celsius. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Terdapat beberapa skala satuan suhu, antara lain yaitu Celcius C, Reamur R, Fahrenheit F, dan Kelvin K. Rumus C R F K juga bisa anda ketahui dengan mudah. Diantara skala satuan suhu tersebut, skala Celcius adalah skala yang paling banyak digunakan pada berbagai negara yang ada di seluruh dunia. Terkecuali negara-negara yangmenggunakan bahasa Inggris, biasanya mereka memakai skala Fahrenheit. Perbandingan Celcius C, Reamur R, Fahrenheit F, dan Kelvin K 1 Termometer Celsius Termometer ini diciptakan oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 – 1744. • Titik tetap atas memakai air yang sedang dalam keadaan mendidih 100oC. • Sedangkan untuk titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang keadaannya sedang mencair 0oC. • Perbandingan skalanya yaitu 100. 2 Termometer Reamur Jenis termometer ini dibuat oleh Reamur dari Perancis yaitu pada tahun 1731. • Titik tetap atas dengan memakai air yang mendidih 80oR. • Titik tetap bawah juga menggunakan es yang saat itu sedang mencair 0oR. • Perbandingan skalanya yaitu 80. 3 Termometer Fahrenheit Lalu untuk jenis termometer ini dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit yang asalnya dari Jerman pada tahun 1986 sampai dengan 1736 • Titik tetap atas yaitu memakai air mendidih 212oF. • Titik tetap bawah juga menggunakan es yang mencair 32oF. • Perbandingan skalanya yaitu 180. 4 Termometer Kelvin Dan untuk termometer ini dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954 • Titik tetap atas diukur dengan air mendidih 373 K. • Titik tetap bawah juga diukur dengan es mencair 273 K. • Perbandingan skalanya yaitu 100. Rumus C R F K Konversi Suhu dari Celcius C ke Reamur R Rumusnya yaitu R = 4/5 C R = suhu dalam skala Reamur C = suhu dalam skala Celcius Konversi Suhu dari Celcius C ke Fahrenheit F F = 9/5 C + 32 F = suhu dalam skala Fahrenheit C = suhu dalam skala Celcius Konversi Suhu dari Celcius C ke Kelvin K Rumusnya adalah K = C + 273 K = suhu dalam Kelvin C = suhu dalam Celcius Selain dari skala Celcius C, konversi juga bisa dilakukan dari skala lainnya, antara lain yaitu Reamur R, Fahrenheit F, dan Kelvin K. Secara ringkas, rumus C R F K untuk mengkonversi suhu dari skala satu ke skala lainnya adalah Untuk konversi suhu dari Celcius C ke Reamur R, Fahrenheit F, dan Kelvin K yaitu R = 4/5 C F = 9/5 C + 32 K = C + 273 Sedangkan untuk rumus konversi suhu dari Reamur R ke Celcius C, Fahrenheit F, dan Kelvin K antara lain sebagai berikut C = 5/4 R F = 9/4 R + 32 K = C + 273 = 5/4 R + 273 Jika dari Fahrenheit F ke Celcius C, Reamur R, dan Kelvin K konverensi suhunya adalah C = 5/9 F-32 R = 4/9 F-32 K = 5/9 F-32 + 273 Apabila dari Kelvin K ke Celcius C, Reamur R, Fahrenheit F konverensi suhunya adalah C = K – 273 R = 4/5 K-273 F = 9/5 K-273 + 32 Jadi, rumus C R F K adalah rumus untuk mengonversi suhu dari satu skala ke skala yang lainnya. Materi mengenai konversi suhu ini termasuk ke dalam salah satu Materi Fisika SMA. Dan untuk konversi suhu ini maksudya yaitu menyatakan suhu pada pengukuran dengan termometer tertentu agar bisa dibaca menggunakan termometer lainnya tanpa harus mengubah ukuran dari suhu tersebut.
Airdan sisa es ini berada pada suhu 0 o C. Jawaban yang benar adalah C. 10. Soal UN 2007/2008 P4 No.15. Potongan aluminium bermassa 200 gram dengan suhu 20 o C dimasukan ke dalam bejana air bermassa 100 gram dan suhu 80 o C. Jika diketahui kalor jenis aluminium 0,22 kal/g o C dan kalor jenis air 1 kal/g o C, maka suhu akhir aluminium mendekati
Pengukuran suhu menggunakan alat ukur yang disebut termometer. Prinsip kerja termometer yaitu menggunakan sifat-sifat fisika benda atau zat perubahan suhu. Suhu yang berubah ini terjadi karena proses pemuaian dan penyusutan. Termometer dibuat untuk mengetahui gejala perubahan volume zat cair. Melalui pipa kapiler dalam termometer dapat mengetahui perubahan suhu. Pembuatan skala termometer menetapkan dua titik sebagai acuan, yaitu titik bawah dan titik atas. Ada 4 jenis skala suhu yaitu Kelvin K, Reamur R, Fahrenheit F, dan Celcius C. Skala suhu Kelvin menggunakan satuan K dan tidak menggunakan derajat. Tetapi skala Kelvin menggunakan nol mutlak. Mengutip dari nol Kelvin artinya tidak ada energi panas sama sekali pada sebuah benda. Selain itu Kelvin menjadi skala suhu pada Satuan Internasional SI. Rumus Kelvin ke Celcius menggunakan jarak skala yang sama yaitu 100 satuan skala. Skala Kelvin dan Rumus Kelvin ke Celcius Skala Kelvin dipakai para ilmuwan untuk mengukur suhu. Kelvin ditemukan oleh ahli fisika bernama Sir William Thomson Kelvin 1824-1907. Ahli fisika ini juga membuat skala termometer. Mengutip dari buku Fisika 1 SMP Kelas VII, menurut skala Kelvin es mencair pada suhu 273 K. Sedangkan air mendidih pada suhu 37 s K, dengan tekanan udara sebesar 1 atmosfer. Jadi, skala Kelvin memiliki jarak skala yang sama dengan Celcius. Cara menghitungnya yaitu 373 K - 273 K = 100. Tetapi, penulisan satuan skala Kelvin tidak ditulis simbol derajat. Adapun, suhu Celcius ditemukan oleh astronom dari Swedia bernama Anders Celsius 1701-1744. Ia juga membuat termometer untuk menentukan dua titik acuan. Terdapat titik tetap bawah dari suhu es yang mencair dan diberi batas 0. Sedangkan titik tetap atas dari suhu air yang mendidih diberi batas 100. Jadi, skala Celcius dihitung berdasarkan jarak antara titik tetap bawah dan atas, yaitu 100 satuan skala. Terkait penghitungan skala kelvin ke skala celcius, terlebih dahulu harus melihat pembagian skalanya, yakni 100 satuan derajat. Kenaikan 1 derajat celcius sama dengan kenaikan 1 suhu Kelvin. Maka rumus Kelvin ke Celcius yaitu T0C = TK – 273 Pun demikian dengan menghitung Celcius ke Kelvin, yang juga memperhatikan pembagian skalanya. Adapun, rumus Celcius ke Kelvin, adalah TK = T0C + 273 Contoh Soal Menghitung Celcius ke Kelvin 1. Hasil pengukuran suhu menggunakan termometer Fahrenheit adalah 500F. Tentukan nilai dalam skala Kelvin. Pembahasan Suhu nilai 500F diubah terlebih dahulu menggunakan skala Celcius. Caranya yaitu T0F = 5/9 T - 320C 500F = 5/9 50 - 32 0C 500F = 5/9 x 180 C F = 100C Selanjutnya mencari nilai dalam suhu skala Kelvin T0C = T + 273 K diketahui T = 100C 100C = 10 + 273 K = 283 K Maka, 500F = 100C = 283 K
Suatugas ideal pada 300 K dipanaskan dengan volume tetap, sehingga energi kinetik rata-rata dari molekul gas menjadi dua kali lipat. Pernyataan berikut ini yang tepat adalah 861. 4.8. Jawaban terverifikasi. Sebuah tangki dengan volume 0,5 m3 mengandung 4 mol gas neon pada suhu 27°C. Tentukan energi kinetik total gas neon tersebut! 734
Secara kualitatif, kita dapat menggambarkan suhu suatu benda sebagai yang menentukan sensasi hangat atau dingin yang dirasakan pada saat kontak mudah untuk menunjukkan bahwa ketika dua benda dari bahan yang sama ditempatkan bersama fisikawan mengatakan ketika mereka berada dalam kontak termal, benda dengan suhu yang lebih tinggi mendingin sementara benda yang lebih dingin menjadi lebih hangat sampai suatu titik tercapai setelah itu tidak ada lagi perubahan. terjadi, dan menurut indra kita, mereka merasakan hal yang perubahan termal berhenti, kami katakan bahwa kedua objek fisikawan mendefinisikannya lebih ketat sebagai sistem berada dalam kesetimbangan termal. Kemudian kita dapat menentukan suhu sistem dengan mengatakan bahwa suhu adalah kuantitas yang sama untuk kedua sistem ketika keduanya berada dalam kesetimbangan kita bereksperimen lebih jauh dengan lebih dari dua sistem, kita menemukan bahwa banyak sistem dapat dibawa ke kesetimbangan termal satu sama lain; kesetimbangan termal tidak bergantung pada jenis benda yang digunakan. Lebih tepatnya, Jika dua sistem terpisah dalam kesetimbangan termal dengan yang ketiga, maka keduanya juga harus berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain, dan mereka semua memiliki suhu yang sama terlepas dari jenis yang dicetak miring, yang disebut hukum ke-nol termodinamika, dapat disajikan kembali sebagai berikutJika tiga atau lebih sistem berada dalam kontak termal satu sama lain dan semuanya berada dalam kesetimbangan bersama, maka dua sistem yang diambil secara terpisah berada dalam kesetimbangan satu sama lain. kutipan dari suhu monograf salah satu dari tiga sistem dapat menjadi instrumen yang dikalibrasi untuk mengukur suhu – yaitu termometer. Ketika termometer yang dikalibrasi dimasukkan ke dalam kontak termal dengan sistem dan mencapai kesetimbangan termal, kami kemudian memiliki ukuran kuantitatif suhu termometer klinis merkuri dalam gelas diletakkan di bawah lidah pasien dan dibiarkan mencapai kesetimbangan termal di mulut pasien – kita kemudian melihat seberapa banyak merkuri keperakan telah mengembang di batang dan membaca skala termometer untuk mengetahui suhu pasien. Suhu= 0°C = 0 + 273 = 273 K. Gas SO2 pada suhu 0 derajat celcius atau pada suhu 273 kelvin, berarti gas tersebut berada dalam keadaan STP dengan tekanan 1 atm dan volume satu mol nya 22,4 liter. Tentukan jumlah mol gas SO2 dengan persamaan gas ideal: PV = nRT P = tekanan = 1 atm V = volume gas SO2 = 5,6 liter n = jumlah mol SO2 R = tetapan
Garamoksalat La 2 (C 2 O 4) 3 dimasukkan dalam bejana 10 liter, dan terurai menurut reaksi: La 2 (C 2 O 4) 3 (s) La 2 O 3 (s) + 3 CO (g) + 3 CO 2 (g) pada suhu tetap. Jika pada keadaan setimbang tekanan total = 0,4 atm, tentukan nilai Kp..! Penyelesaian: Persamaan reaksi sudah setara. Jumlah mol garam oksalat yang terurai tidak diketahui.
3 Untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 1 joule. 4. Setiap kenaikan suhu 1 kg air sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 1 joule. Rumus Kalor. c = Q/m. ΔT atau Q = m.c. ΔT. Keterangan: c = Kalor jenis dalam bentuk J/Kg.K atau Kal/gr° C. Q = Besaran energi dari kalor dalam bentuk joule atau kalori. M = Massa hD8GWW.
  • 45l8g12nkf.pages.dev/262
  • 45l8g12nkf.pages.dev/90
  • 45l8g12nkf.pages.dev/597
  • 45l8g12nkf.pages.dev/313
  • 45l8g12nkf.pages.dev/167
  • 45l8g12nkf.pages.dev/276
  • 45l8g12nkf.pages.dev/181
  • 45l8g12nkf.pages.dev/398
  • tentukan suhu dalam celcius dan kelvin untuk keterangan berikut ini