MAKALAH SEJARAH PEMIKIRAN DAN PENDIDIKAN ISLAM 1 “Pemikiran Pendidikan K.H Hasyim Asy’ari Dalam Sejarah” DOSEN PEMBIMBING : Dr. Muhammad Idris Tundru, S.Ag. M.Ag. Disusun Oleh : Rachmutia (15.2.3.042) Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI 2) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO 1439 H/2017 MIa tiada lain adalah Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari. Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini seakan hadir untuk ditakdirkan menjadi sosok ulama pemersatu umat. Bahwa berukhuwah yang benar bukan sekadar jargon-jargon, gembar-gembor, dan kata-kata manis di bibir, melainkan satunya kata-kata itu dengan perbuatan.
Muktamar NU ke-33 digelar di Jombang pada 1-5 Agustus, dan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dihelat di Makassar pada 3-7 Agustus. Ternyata, pendiri NU dan Muhammadiyah memiliki keterkaitan satu sama lain. KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan sama-sama menuntut ilmu dari guru yang sama. Berikut penjelasan di akun Facebook Wakil Sekjen Majelis
KH Hasyim Asyari. (Foto: Istimewa) A A A. JAKARTA - KH Hasyim Asy’ari wafat pada 7 Ramadan 1366 H yang bertepatan dengan 25 Juli 1947. Wafatnya Hadratusseykh itu meninggalkan kesedihan mendalam bagi umat Islam. Terlebih lagi, Indonesia saat itu sedang berjuang melawan penjajah Jepang dan agresi militer Belanda II.
LANGIT7.ID, Jakarta - Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari (1871-1947) adalah ulama hebat yang berjasa besar untuk negeri ini. Jejak langkahnya berisi keteladanan dan kontribusi untuk negeri. KH Hasyim Asy’ari lahir pada 24 Zulqaidah 1287 H/14 Februari 1871 M di Pesantren Gedang, Tambakrejo, Kabupaten Jombang. auBH5za.